Oleh:
Manzilah Aulia Hanifah
Universitas Muhammadiyah Malang
Self healing merupakan sebuah proses sederhana seseorang untuk menyembuhkan kesehatan mental diri sendiri dari luka baik secara fisik, mental maupun emosional. Self-healing dapat menjadi media untuk mengutarakan emosi negatif ke hal yang lebih positif. Self healing dapat membantu dalam mengelola stres, meredakan kecemasan, menaikkan mood, atau masalah lainnya tanpa perlu mengandalkan sepenuhnya dengan obat-obatan medis maupun bantuan seseorang yang profesional. Self healing bertujuan untuk membuat seseorang lebih memahami dirinya sendiri. Self healing tentunya memerlukan suatu media untuk mengutarakan luka dan memberikan stimulus yang dapat memperoses penyembuhan diri sendiri secara alamiah. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu musik. Musik memiliki daya tarik tersendiri yang dapat merangsang emosi, suasana hati seseorang dan membantu seseorang dalam proses penyembuhan diri sendiri.
Peran Penting Musik Dalam Proses Self Healing
Mengekspresikan emosi, musik sering menjadi media pendukung dalam mengekspresikan perasaan yang sulit di ungkapkan dengan kata-kata. Melalui nada melodi, ritme, seseorang bisa mengekspresikan emosi yang sedang ia alami. Seperti, mendengarkan lagu-lagu sedih sering kali menjadi acuan seseorang untuk merasakan dan melepaskan perasaan sedih yang ia alami, sedangkan lagu-lagu yang pembawaannya ceria membantu seseorang membangkitkan semangat dan bergembira. Ekspresi emosi yang di keluarkan melalui mendengarkan musik yang membantu dalam proses self healing, karena membebaskan seseorang berekspresi dan melepaskan beban emosional yang ia alami.
Relaksasi dan pengurangan stres, mendengarkan musik yang menenangkan dapat merangsang respon relaksasi pada tubuh. Musik dengan tempo yang lambat dan melodi yang lembut membantu dalam proses penurunan tingkat stres dan kecemasan, dapat menciptakan suasana yang lebih damai dan menenteramkan. Dalam suatu penelitian menunjukkan musik berperan menurunkan kadar suatu hormon stress, seperti kortisol. Dan meningkatkan perasaan bahagia melalui pelepasan hormon endorfin. Oleh karena itu, musik dapat berfungsi sebagai media yang efektif untuk menghadapi tekanan yang dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan konsentrasi, musik berperan penting pula dalam meningkatkan focus dan konsentrasi. Pada jenis musik tertentu, seperti musik klasik, telah terbukti menjadi media yang efektif dalam membantu individu tetap fokus saat melakukan suatu pekerjaan maupun meditasi. Media ini sangat bermanfaat untuk seseorang yang kesulitan saat berkonsentrasi di lingkungan yang ramai. Dengan menciptakan suasana yang mendukung, musik dapat mempermudah proses berpikir lebih jernih dan produktif.
Jenis Musik Yang Dapat Membantu Proses Self Healing
Musik klasik, memiliki kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi dan meredakan stress. Dengan struktur yang harmonis menenangkan, musik ini menjadi pilihan yang ideal untuk berelaksasi maupun bermeditasi. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa mendengarkan musik klasik memang bisa memperkuat fungsi kognitif dan juga kreatifitas, serta dapat memberikan manfaat yang lebih bagi pendengar musik tersebut.
Musik tradisional, juga dapat berperan penting dalam proses penyembuhan, dengan melodi dan ritme yang memberikan kenyamanan dan kedamaian. Jenis musik ini, seperti gamelan atau musik sunda, mampu membangkitkan perasaan tenang dan bernostalgia zaman dahulu. Selain itu, musik tradisional ini dapat menguatkan koneksi seseorang dengan budaya dan kenangan masa lalu. Banyak dari komposisi yang terdapat pada musik tradisional ini membuat elemen spiritual dan emosional yang mendalam, yang mampu memberikan perasaan nyaman dan damai.
Musik instrumental, musik tanpa lirik ini memberikan kesempatan bagi para pendengar untuk berfokus pada melodi dan ritmenya. Jenis musik ini sering digunakan untuk kegiatan seperti meditasi dan relaksasi, serta memungkinkan individu dalam meresapi suasana tanpa gangguan dari kata-kata. Musik instrumental juga sering digunakan untuk terapi musik, karena dapat merangsang refleksi dan mendukung dalam proses penyembuhan emosional.
Langkah-Langkah Yang Efektif Dalam Self Healing Melalui Media Auditori Musik
Ciptakan suasana yang nyaman, temukan waktu dan tempat yang tenang untuk menikmati alunan musik, Matikan segala jenis yang menimbulkan gangguan seperti ponsel dan televisi, sehingga dapat sepenuhnya focus pada musik yang di dengarkan. Lingkungan yang nyaman sangat penting karena mendukung dalam proses self healing.
Pilih musik yang tepat, pilihlah musik yang sesuai dengan selera dan suasana hati yang ingin anda capai. Eksplorasilah berbagai genre untuk menemukan musik yang paling resonan dengan sesuai selera dan suasana hati diri anda masing-masing. Pastikan pengalaman mendengarkan menjadi momentum yang menyenangkan, maka dari itu pilihlah musik yang anda nikmati.
Gabungkan dengan meditasi, kombinasikan sesi mendengarkan musik dengan teknik ini dengan meditasi atau pernapasan dalam. Teknik ini dapat memperdalam efek relaksasi serta meningkatkan pengalaman mendengarkan anda. Tetapkan waktu khusus untuk bermeditasi sambil menikmati musik akan membantu anda untuk mencapai keadaan pikiran yang tenang dan lebih fokus.
Lakukan refleksi, setelah mendengarkan, luangkan waktu untuk merenungkan perasaan yang muncul. Tanyakan pada diri sendiri bagaimana musik mempengaruhi suasana hati dan yang dirasakan selama sesi mendengarkan. Proses refleksi ini sangat penting untuk memahami diri sendiri sekaligus mengidentifikasi perasaan yang perlu di uraikan.
Metode self healing melalui media auditori musik merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dalam memvalidasi emosional yang dirasakan. Dengan memanfaatkan indera telinga sebagai auditori kekuatan musik, memberikan seseorang cara untuk menyembuhkan luka baik secara fisik, mental, emosional, mengurangi stress, dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam lagi tentang memahami diri sendiri. Melalui pemilihan jenis musik yang tepat dan menerapkan Langkah-langkah yang efektif, proses self healing menjadi pengalaman yang bermakna dan bermanfaat. Musik bukan hanya sekedar hiburan semata, dalam self healing melalui media auditori musik ini sebagai alat yang kuat untuk menyembuhkan dan transformasi pribadi. Mengintegrasikan musik dalam praktik self healing dapat memperkaya pengalaman hidup dan membantu mencapai keseimbangan emosional yang lebih baik lagi.
Referensi
Umbu Wara Kasedu, F. (2024). Studi Literatur : Intervensi Musik dan Hubungannya Dengan Self Healing. JURIHUM : Jurnal Inovasi Dan Humaniora, 2(2), 177–184. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.com/index.php/Jurihum/article/view/1514
Bradt, J., & Dileo, C. (2014). Music interventions for mechanically ventilated patients. Cochrane Database of Systematic Reviews, (12). doi:10.1002/14651858.CD006902.pub3.
Harrison, A. (2007). The Healing Power of Music: A Comprehensive Study of Music Therapy. Journal of Holistic Nursing, 25(1), 11-20. doi:10.1177/0898010106291014.
Thoma, M.V., et al. (2013). The effect of music on stress and anxiety: a meta-analysis. Journal of Music Therapy, 50(3), 254-272. doi:10.1093/jmt/50.3.254.
Siedliecki, S.L., & Good, M. (2006). Effects of music on pain and anxiety in patients undergoing medical procedures: a systematic review. Journal of Music Therapy, 43(2), 162-193. doi:10.1093/jmt/43.2.162.
Khalfa, S., et al. (2003). Effects of music on pain and anxiety in patients undergoing surgical procedures. Journal of Music Therapy, 40(1), 1-15. doi:10.1093/jmt/40.1.1.
Bradt, J., & Dileo, C. (2013). Music interventions for mechanically ventilated patients. Cochrane Database of Systematic Reviews, (12). doi:10.1002/14651858.CD006902.pub3.
López-Caballero, F., et al. (2015). The Impact of Music on the Human Body and Mind. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 21(5), 335-341. doi:10.1089/acm.2014.0165.
Ruud, E. (2004).* Music Therapy: A New Approach. In The Arts in Psychotherapy (Vol. 31, Issue 2). doi:10.1016/j.aip.2004.01.002.
