Oleh:
Shabrina Putri Imanina
Universitas Muhammadiyah Malang
Pada zaman yang serba canggih seperti saat ini, hampir semua orang sudah mengenal gadget bahkan banyak orang yang menjadikan gadget sebagai kebutuhan utama kehidupan untuk memudahkan manusia dalam bekerja. Terutama telepon genggam, yang menjadikan zaman ini menjadi zaman era digital. Adapun pengertian gadget sendiri yakni sebuah perangkat teknologi yang memiliki fitur canggih didalam perangkat lunak itu sendiri. Salah satu contoh bentuk dari gadget adalah telepon genggam atau yang saat ini banyak orang menyebut dengan handphone. Saat ini hampir semua orang menggunakan handphone sebagai kebutuhan pokok yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Masyarakat, handphone juga dapat digunakan untuk semua kalangan umur baik dari balita hingga dewasa. Di era digital ini sudah banyak orang tua yang memberikan anak nya telepon genggam dari usia balita, meskipun para balita telah diberikan handphone. Pengenalan dunia teknologi (gadget) kepada anak balita bertujuan agar membantu anak mengenali dunia teknologi. Namun harus ada peranan orang tua dalam mengawasi dan mengontol anak balitanya dalam penggunaan handphone agar anak balita tersebut tidak lepas kendali dan tidak terpengaruh hal hal negative yang secara tidak sengaja para balita lihat di handphone.
Terdapat faktor-faktor yang melatar belakangi orang tua memberikan gadget kepada anaknya yang masih balita diantaranya:
Kesibukan orangtua, kesibukan orang tua terhadap pekerjaan mereka akan mempengaruhi peranan orangtua dalam menemani anak mereka ketika bermain. Karena kesibukannya tersebut banyak orangtua yang pada akhirnya lebih memilih memberikan anaknya gadget, namun orangtua tersebut tetap akan memberikan syarat kepada anaknya dalam penggunaan gadget, serta pengontrolan aktivitas yang dilakukan anak dalam menggunakan gadget.
Stimulasi Orangtua, setiap orangtua menginginkan perkembangan anaknya tumbuh dengan baik. Di era digital ini orang tua banyak memanfaatkan perkembangan gadget sebagai media pembelajaran stimulus untuk anak mereka, dengan contoh memberikan media tontonan motorik yang dapat mengasah kreativitasnya anak, melatih pendengaran, serta ketelitian pendengaran. Saat ini juga banyak media yang menyediakan games yang diperuntukan untuk melatih motorik anak balita. Sehingga orangtua memberikan gadget juga sebagai media pembelajaran untuk anak balita mereka.
Ketaatan anak ketika sedang diluar,banyak orang tua memberikan anak mereka tontonan melalui gadget di handphone ketika sedang berada di lingkungan umum, anak tersenut diberikan gadget dengan tujuan agar mereka tidak rewel dan duduk dengan tenang.
Hal ini dapat dilihat dari contoh kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat mengenai pemberian gadget kepada anak balita, yaitu ketika seorang balita sedang makan biasanya orang tua mereka akan memberikan anak mereka tontonan melalui gadget, namun pemberian gadget itu diberikan dengan syarat dari orang tua, bahwa anak balita itu harus duduk dengan tenang ketika sedang makan dan bersedia makan dengan lahap. Hal ini tentu saja akan membuat anak menaati peraturan tersebut dan makan dengan cepat, namun ada juga anak yang ketika makannya sudah selesai ketika gadget tersebut akan diambil Kembali oleh orang tua, anak tersebut menjadi tantrum dan menangis, maka penting sekali orang tua untuk mengalihkan kegiatan setelah menonton dengan aktivitas permainan tanpa melibatkan gadget. Dari pemaparan contoh peristiwa ini akan memberikan dampak baik dampak dari segi psikis maupun dampak Kesehatan.
Adapun Dampak Psikis Positif Untuk Anak Balita
Perkembangan anak akan meningkat pada segi ke kreativitasannya, seorang anak yang melihat video pembelajaran dengan contoh bagaimana cara membentuk kertas origami anak tersebut mungkin akan memiliki inisiatif untuk mengikuti bagaimana cara melipat kertas origami tersebut.
Terhadap motorik anak, seorang anak yang aktif melihat tayangan animasi kartun anak tersebut bisa terlatih motoriknya melalui pergerakan pada tangan, kaki, dan bibir yang sebagaimana itu mempengaruhi otot penggerak, anak juga akan mengingat jika diberikan video edukasi mengenai nama-nama bentuk dan warna.
Dampak Psikis Negative Untuk Anak Balita
Menghambat perkembangan bicara seorang anak, hal ini dikarenakan anak akan lebih sering menatap layar handphone dan cenderung jarang berinteraksi dengan orang orang disekitarnya.
Pembentukan karakter, pada pertumbuhan karakter kepribadian anak sangat perlu diperhatikan sedari kecil anak yang jika saat balita lebih sering menggunakan gadget akan mempengaruhi pertumbuhan karakter kepribadian pada saat anak balita itu tumbuh dewasa, terlebih jika anak tersebut pada saat kecil menonton tayangan yang tidak sesuai usianya, dengan contoh anak balita yang menonton adegan pertarungan, akan mempengaruhi perilaku kedepannya.
Mengganggu prefrontal cortex, penggunaan gadget berlebihan akan mempengaruhi otak pada anak, dimana akan menyekresi hormon dopamin secara berlebihan sehingga mempengaruhi prefrontal cortex yang didalamnya meliputi rasa emosi, tanggung jawab, regulasi diri dan pengambilan Keputusan.
Terdapat Pula Dampak Dari Gadget Yang Berpengaruh Pada Kesehatan Bagi Anak Balita
Terganggunya pola tidur anak, anak balita masih sangat memerlukan jam tidur yang cukup, jika anak diberikan handphone hingga malam anak akan merasa kecanduan untuk menggunakan handphone hingga larut malam dan menyebabkan anak lupa untuk tidur yang akan menyebabkan terganggunya konsentrasi dikemudian harinya akibat yang ditimbulkan oleh rasa ngantuk dan kelelahan.
Pada mata, anak yang sering menatap layar gadget secara otomatis juga akan terkena pancaran radiasi biru yang akan sangat berpengaruh pada kondisi Kesehatan mata. Terutama jika anak tersebut menonton menggunakan handphone dan dengan kondisi ruangan gelap dan secara terus menerus akan membuat mata memiliki pandangan kabur, mata lelah, hingga mata kering.
Pada otak, pancaran radiasi sinar biru handphone yang diakibatkan pancaran elektromagnetik sangat berbahaya baik pada balita maupun dewasa jika sangat sering. Pancaran tersebut akan mempengaruhi otak yang akan mempengaruhi proses pembelajaran seorang anak balita tersebut. Kesimpulan yang dapat diambil mengenai gadget ini yang merupakan perangkat elektronik yang didalam nya memiliki fitur-fitur canggih serta aplikasi yang semakin berkembang menyebabkan semua usia tertarik untuk menggunakannya hingga pada saat ini menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Meskipun semua kalangan usia dapat menggunakan gadget, sangat perlu diperhatikan lagi ketika seorang balita diberikan gadget oleh orang tua, karena terdapat dampak dampak baik dari segi positif maupun negative dari psikis. Kemajuan teknologi gadget juga sangat akan mempengaruhi perkembangan kreativitas seorang anak balita jika digunakan dengan sesuai umur. Dan seorang anak balita juga harus diseimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitar agar tetap ada perkembangan pada lingkungan sosialnya. Gadget ini juga dapat disimpulkan sebagai media belajar anak yang dimana akan menmgasah motorik. Oleh karena itu sangat perlunya dampingan dari orangtua terhadap anak balitanya dalam menggunakan gadget agar potensi ke kreativitasan nya dan perkembangannya berkembang dengan baik.
Referensi:
Janiasih, P., Wardana, K. E. L., & Suarmini, K. A. (2022). Dampak pemberian gadget pada anak balita di Desa Patemon Kecamatan Seririt. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 8(2), 143-145.Ramadhan, V. A. (2023). Dampak gadget terhadap perkembangan anak: Memahami efek positif dan negatif.
Arisanti, K. N. (2023). Yuk antisipasi dampak negatif gadget bagi anak. RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.